Mokhammad Rifa'i, S.Hut; Rifa' Atunnisa, S.Hut; Emma Pratiwi, S.Hut; Fiona Christina
Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian (PKMP)
Silviculture Department, Bogor Agriculture University,2009
ABSTRAK
Indonesia banyak
memiliki lahan marginal yang cukup luas dengan kadar kemasaman yang tinggi
sehingga kurang baik bagi tanaman. Salah satu mikroorganisme yang dapat
membantu adalah mikoriza. Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) adalah fungi yang
bersimbiosis dengan akar tumbuhan. Simbiosis ini mempunyai peran penting dalam
pengambilan unsur hara tanah, terutama fosfat, sehingga pertumbuhan tanaman
dapat diperbaiki.
Eucalyptus pellita banyak dikembangkan untuk Hutan
Tanaman Industri (HTI) pada lahan marginal. Penggunaan FMA dapat membantu
meningkatkan pertumbuhan dan kualitas bibit di persemaian, dan meningkatkan
daya hidup di lapangan. Dalam rangka lebih meningkatkan kinerja FMA, maka
eksplorasi bakteri (MHBs) yang bersimbiosis dengan spora FMA perlu dilakukan.
MHBs ini selanjutnya diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas
inokulum FMA.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap 2 faktorial, yaitu
faktor mikoriza sebanyak 4 taraf dan faktor bakteri sebanyak 5 taraf. Dilakukan 5 kali ulangan pada masing-masing
kombinasi perlakuan.
Berdasarkan hasil analisis sidik ragam terhadap parameter pertumbuhan
tanaman E.pellita, perlakuan mikoriza
memberikan pengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan sedangkan perlakuan
tunggal bakteri tidak memberikan pengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan
yang meliputi tinggi, diameter, biomassa, infeksi FMA terhadap akar, dan indeks
mutu bibit. Perlakuan kombinasi mikoriza dan bakteri berpengaruh nyata terhadap
parameter tinggi dan infeksi mikoriza. Perlakuan FMA dengan BGi 4 memberikan
nilai rata-rata pertambahan tinggi terbaik yaitu meningkat 83.12% dibandingkan
dengan kontrol.
Didapatkan satu isolat MHBs yaitu BGi 4 yang mampu bekerja secara simultan
dengan Glomus sp. BGi 4 yang secara spesifik bekerja pada Glomus sp. meningkatkan persentase infeksi akar, tetapi menurunkan persentase infeksi
akar jika digabungkan dengan Gigaspora sp.
Kata kunci : Fungi
Mikoriza Arbuskula (FMA), Eucalyptus
pellita, Mychorrizal Helper Bacteria
(MHBs), Lahan Marginal.
email:rifa_atunnisa@yahoo.co.id