Saturday, October 9, 2010

Wariskan Anak Cucu Kita Mata Air Jangan Air Mata!!

Banjir, longsor, cuaca ekstrim dan lain lain merupakan bagian kecil dari dampak yang kita rasakan bersama akibat hutan kita yang rusak. Sadar atau tidak sadar hutan adalah sumber daya alam anugrah dari tuhan yang sepatutnya kita jaga tapi karena ulah manusia yang terlalu "tamak", sekarang menjadi berkurang jumlahnya bahkan mungkin suatu ketika nanti keberadaan fungsi hutan yang begitu penting ini tidak lagi kita rasakan.

Teringat wejangan seorang dosen saya ketika pertama kali mengikuti orientasi mahasiswa pertama di Institut Pertanian Bogor "Wariskan Anak Cucu Kita Mata Air Jangan Air Mata". Bagi saya ini merupakan cambuk sekaligus tamparan bagi kita bahwa apa yang kita lakukan sekarang baik langsung ataupun tidak langsung telah membahayakan generasi yang akan datang. Manajemen pengelolaan yang kurang bijak dalam menyikapi sumber daya alam ini hendaknya mulai ditata lagi. Data di departemen kehutanan menyebutkan bahwa luasan hutan yang dirambah akibat pemukiman mencapai 34.005,46 ha, dan kehilangan 14.787 batang yang dinilai sebagai kerusakan di hutan kita. Sehingga tidak mengherankan ketika musim penghujan banyakny berita menyebutkan peristiwa erosi, banjir bandang dan ekstrimnya, di musim kemarau banyak daerah yang mengalami kekeringan. Hutan ini tidak lagi bisa melaksanakan fungsin sebagaimana mestinya disaat musim hujan akar-akar pepohonan tidak bisa menyimpannya sebagai cadangan air yang pada saat musim kering dikeluarkannya melalui mata air sebagai air cadangan tanah.

Wahai insan manusia yang dikatakan sebagai khalifah dimuka bumi ini, manusia yang memiliki hati dan akal bayangkan ketika kelak di akhirat nanti generasi kita menuntut kita atas apa yang kita lakukan sekarang sehingga mereka 'Menangis!! pada saatnya nanti kehausan bahkan tak lagi dapat menghirup udara segar. Berkontribusilah kita dalam upaya penyelamatan hutan meski dengan hanya menghemat kertas misalnya atau hanya dengan bibit tanaman yang kita tanam dipekarangan rumah. Hal kecil ini akan menjadi besar bila dilakukan bersama-sama. Saya yakin sesuatu tidak ada kata terlambat jika kita memulainya dari sekarang. Marilah KITA WARISKAN MATA AIR UNTUK ANAK CUCU KITA!!!!








No comments:

Post a Comment